Usai Pelantikan PD GNPK-RI Kabupaten Magelang, Basri Budi Utomo Langsung Berikan Mandat Dimulainya Pengawasan Anggaran

 

Sucaindo.Magelang – Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Definitif Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Kabupaten Magelang Telah Resmi Dilantik Pada Hari Rabu 22 Juni 2022 di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang.

Tutur Basri tentang peran serta fungsi kontrol masyarakat jelas sudah diatur dalam PP No 68 Tahun 1999 yakni tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara dan mengacu pada UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, sehingga GNPK-RI berhak mencari, memperoleh, memberikan informasi, hak menyampaikan saran pendapat secara bertanggung jawab terhadap kebijakan mengenai penyelenggara negara serta hak memperoleh perlindungan dimuka hukum.

Lebih lanjut, tentu yang diharapkan usai Pelantikan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Kabupaten Magelang, seluruh pengurus PD GNPK-RI Kabupaten Magelang harus lebih jeli dan aktif dalam rangka turut serta membantu membangun negara ini menjadi negara yang bersih dari korupsi, kolusi, nepotisme, dengan cara melakukan fungsi kontrol sosial masyarakat Dimulainya Pengawasan Anggaran baik itu dari APBN/APBD maupun BLUD harus tetap terkontrol dan termonitor langsung sehingga Aliran Dana yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat dapat dijalankan sebagaimana mestinya.

Acara Pelantikan juga dimeriahkan dan didukung oleh Sanggar Seni Bocah Rimba Magelang yang diampu oleh Supardi, Tarian Topeng Ireng, Nasmoco, Dirut Ketep Pass Magelang Raya, PT Haryo Suryo Nagoro Semarang, Tokoh Masyarakat Huda Tuksongo, Tokoh Masyarakat Dukun Bang Safrodin, Rekan Advokat /Paralegal Semarang, Rekan Ormas OI Magelang Raya dan Hiburan Band dimulai dari pukul 10:00 sampai dengan selesai, turut hadir dari Forkompimda, seluruh Pengurus PD GNPK-RI se-Jateng, Ketua Pimpinan Wilayah Jawa-Barat dan Jawa-Tengah, Masyarakat Wanurejo.

Vidi selaku Pembina I PD GNPK-RI Kabupaten Magelang menambahkan bahwa seluruh pengurus PD GNPK-RI Kabupaten Magelang tidak boleh tebang pilih dalam melakukan pengawasan tatkala didapati suatu temuan dilapangan yang diduga telah dilakukannya tindak pidana korupsi oleh instansi dan/ atau pejabat terkait, karena organisasi GNPK-RI tak lain fungsinya sebagai pencegahan bukan untuk memberantas Tipidkor, langkah yang terbaik adalah dengan melakukan klarifikasi mediasi terlebih dahulu, diperkuat dengan bukti-bukti otentik yang didapati serta tidak boleh mencampuradukkan masalah apapun dengan opini pribadi, actus reus dan mens rea nya harus jelas.

Oleh karena pentingnya inputan dari Ketua Umum GNPK-RI Pusat dan Pembina I PD GNPK-RI Kabupaten Magelang, Tentu akan dibuat Satuan Tugas Khusus yang dibekali Surat Tugas Resmi dalam upaya pengawasan anggaran di lapangan, imbuh Sakti selaku Ketua PD GNPK-RI Kabupaten Magelang.

[vdgerung.mgl]