-->

Notification

×

Iklan

New-Slide

Iklan

New-Slide

SEORANG IBU RUMAH TANGGA, BERNAMA NARYANTI MELAHIRKAN BAYI MUNGIl HASIL HUBUNGAN GELAP.

Jumat, 12 Agustus 2022 | Agustus 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-12T10:34:48Z



Sucaindo.com-Banyumas-Meski belum mencuat menjadi perkara, namun tatkala Naryanti, anak ke 2 dari 4 bersaudara, pasangan Mujirah dengan Sunarji, warga rt.02 - rw.06, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, melahirkan seorang bayi, sontak langsung menjadi perbincangan, sorotan dan disesalkan banyak pihak.


Pasalnya bayi mungil yang lahir di Puskesmas Kebasen itu merupakan hasil perselingkuhanya dengan seorang lelaki lain, karena Kasam suaminya sedang bekerja sebagai TKI ( Tenaga Kerja Indonesia), di Malaysia.



"Menurut pengakuanya, Naryanti hamil sampai melahirkan bayi itu dari hasil perselingkuhanya, dengan Budi Raharjo, orang Jawa Timur yang bekerja di proyek PDAM di Kebasen. "kata Umi Maria, Bidan Puskesmas Kebasen tatkala dikonfirmasi dikantornya (minggu,7/8/2022).


Tak heran jika, dia bersikukuh tidak mau membesarkanya, dan memohon agar saya bersedia merawatnya, bahkan sampai mengancam, akan menitipkan bayinya ke Panti Asuhan, tatkala tidak ada seorangpun yang bersedia merawat.


Terlebih dilain pihak, "kata Umi Maria menambahkan, "saudaraku yang tinggal di Bumiayu, meski sudah 10 tahun berumah tangga dan mapan secara ekonomi, namun sampai sekarang belum juga dikaruniai momongan, sehingga atas kesepakatan bersama, Naryanti menyerahkan bayinya ke saudara saya.


Makanya, pasca melahirkan, bayi itu saya bawa pulang, dan sekarang tinggal di rumah mertua saya, sambil menunggu imunisasi yang sebentar lagi dilakukan, yang rencananya kemudian akan di bawa oleh saudaraku ke Bumiayu.


Dijelaskanya, waktu Naryanti melahirkan, memang dirinya yang membantu persalinanya bersama Bidan Novi, karena waktu itu sedang piket.


Lebih lanjut Umi Maria menjelaskan, jika bayi mungil itu lahir pada hari Minggu (31/7/2022), pukul 00.45 WIB.

Dan dalam hal ini, saudaraku bersedia merawat anaknya itu, dilandasi dengan itikad baik, demi kebaikan atas tumbuh dan berkembangnya anak tersebut, sehubungan ibu kandungnya tidak mau merawat dan membesarkanya.


Untuk itu, tatkala di kemudian hari muncul perkara, itu merupakan tanggung jawab pribadi Naryanti, dan kamipun tidak mau di libatkan, "tegasnya.


Sementara dari berbagai Nara sumber yang berhasil di himpun awak media ini, diketahui jika demi menutupi aibnya itu, Naryanti berikut keluarganya, berupaya sedemikian rupa, untuk merahasiakan kehamilanya, bahkan langsung menyerahkan bayinya ke orang lain, agar tidak terbawa pulang ke rumah.


 "Naryanti tidak mau melihat apalagi merawat bayi yang baru dilahirkanya, "kata seorang yang namanya tidak mau dipublikasikan


Namun, ibarat pepatah, "sepandai-pandainya menutup bangkai, bau busuk akhirnya tercium juga. "

Terbukti, kini tetangga dan masyarakat luaspun telah mengetahuinya, bahkan kemudian, mereka mengutuk keras perilaku dan tindakanya.


"Dasar perempuan gak punya malu, tega-teganya dikala suami sedang berjuang mencari nafkah sebagai TKI di Malaysia, justru di rumah dia berselingkuh, bahkan sampai hamil dan melahirkan bayi.

Apalagi dalam rumah tangga yang telah dibinanya selama ini dengan Kasam, sudah dikaruniai 2 (dua) orang putra.

Di mana harga diri dan kehormatanya.......?!, "komentar mereka.


Menanggapi hal itu, ketika dikonfirmasi di rumahnya, (rabu,10/8/2022), awalnya Naryanti membantah keras jika dirinya habis melahirkan dari hubungan gelap.

Namun tatkala diperlihatkan bukti foto dirinya sedang melahirkan, berikut bayinya, justru kemudian dia menangis


Diakuinya, dirinya merasa bersalah karena hamil sampai melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan Mandor proyek PDAM yang sekarang tidak diketahui keberadaanya.


Dan kejadian itu begitu memukul dan menjadikan beban hidupnya kian berat, menyusul suaminya marah besar pasca mengetahuinya.

Makanya, dia mengancam akan bunuh diri tatkala ada pihak lain yang membuat hidupnya kian kusut.


"Saya tahu, itu hak wartawan tuk memberitakan, tapi klo sampai kasus ini diberitakan, saya pastikan, besok akan ada berita besar, karena saya pasti gelap mata dan memilih mengakhiri hidup saya, "pungkasnya.  


Kabiro Cilacap.

Suliyo .    


Editor

Kaperwil Jateng/M.Spd.

Posting-Web
Iklan-ADS
Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini