"Sudah sejak Juni 2021 kondisi rumah kami tidak kunjung selesai, bahan bangunan telah diterima senilai Rp. 15 Juta tapi saya tidak bisa menyelesaikan karena uang tunai Rp 2,5 juta sebagai dana upah pekerja tidak diberikan alasannya tidak ada, padahal di desa lain dapat terangnya saat ditemui awak media Suca Indo dirumahnya ( 06/09/2021 ).
Bermula dari tanah kosong miliknya dengan ukuran 6 x 5 didirikan bangunan rumah tinggal melalui program Bedah Rumah Kementrian PUPR.
Sampai sekarang kondisinya mangkrak tidak dapat terselesaikan karena tidak mendapat bantuan dana tunai untuk upah pekerja Rp 2.5 juta tersebut.
Sehingga telah satu tahun lebih kondisi mangkrak hanya berjalan sekitar 20% .
Kondisi bangunan 20% merogoh kocek sendiri tegasnya.
Dan akhirnya tidak kuat untuk menyelesaikannya tambahnya.
Tentu dari pihak Pemdes perlu melakukan langkah langkah agar permasalahan rumah Sumber Harjo dapat selesai mendapatkan rumah layak huni seperti warga lain sesama penerima program. Harapannya program Bedah Rumah oleh Kementrian PUPR terlaksana dengan baik.
Kabiro jepara : suroto
