.jpeg)
Media-Sucaindo.com.Cilacap-Ditengah munculnya berbagam reaksi dari berbagai elemen bangsa, menyikapi naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak), yang berlaku efektif, terhitung sejak, 4 September 2022, yang secara resmi diumumkan oleh pemerintah.
Namun bagi pemerintah dan masyarakat Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kenaikan harga BBM tersebut, terkesan tidak mempengaruhinya, bahkan mereka tetap melaksanakan dan meningkatkan aktifitas produktif sebagai PARAMETER atas optimismenya dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Terbukti, baru-baru ini, dalam rangka memperingati HUT RI 77, pada hari Sabtu-Minggu (3-4 September 2022), Pemerintah dan warga masyarakatnya menyelenggarakan lomba layang-layang.
Lomba tersebut di sponsori oleh, Team Jaguar Pasaroa, PSBR(Persatuan Sopir Buntu Raya), Pecel Lele dan Travel Mas Supra, Sinar Logam, Signature Time Out, Rumah Kulak, Piknik Asyik, Satria Sangkar, CV.Jangkar Sejati dan Bumi Wijaya Ndo Jamu, dengan menyuguhkan Panggung gembira yang menghadirkan beberapa artis penyanyi lokal, dengan di iringi "HAFIZTA MUSIK" mengambil tema "BUNTU KITE
.jpeg)
FESTIFAL Kreatifitas Pemuda dan Warga Desa Buntu, dalam rangka Pengembangan Seni Budaya Layang-layang ".
Lomba yang sengaja digelar untuk dijadikan sebagai wahana seni dan hiburan, sekaligus komunikasi antar warga tersebut, ternyata di ikuti oleh peserta, yang bukan hanya warga Desa Buntu, bahkan sampai lintas Desa, Lintas Kecamatan, Lintas Kabupaten bahkan diikuti oleh peserta yang berasal dari luar kota, sehingga mampu menyedot ratusan, bahkan ribuan penonton.
Tak heran jika, lomba layang-layang tersebut sekaligus membuka peluang bagi siapapun yang bermaksud mengais rejeki.
Terbukti puluhan penjual yang menjajakan beragam makanan, berjejer disepanjang jalan.
Dalam lomba tersebut, selain dihadiri oleh Rustam SPd, Kepala Desa Buntu, berikut jajaran perangkat desanya, tampak hadir para Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh agama dan Aiptu Agus D W., Kanit Binmas Polsek Kroya serta Aipda Endra selaku Babinkamtibmas Desa Buntu, berikut ratusan warga lainya.
Di tengah-tengah kesibukanya, Mukson SPd, selaku Ketua Panitia Lomba, tatkala dikonfirmasi, menyatakan jika lomba layang-layang ini terbagi dalam 3(tiga) Katagori.
"Lomba layang-layang ini, di bagi dalam 3(tiga),katagori, yaitu: tradisional yang kemarin malam dilombakan, dan 2/3 Dimensi serta Renaga yang sekarang sedang berlangsung ".
Lebih lanjut Mukson menambahkan jika dalam katagori Tradisional, keluar sebagai juara 1,3 dan 4, diraih oleh Saudara Agus dari Gentasari, sementara untuk juara 2(dua) diraih oleh peserta dari Sirau.
Dijelaskanya, jika dalam lomba layang-layang,untuk katagori 2/3 Densi dan Renaga ini di ikuti oleh 70 peserta,, yang berasal dari Jogjakarta, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Cilacap dan Adipala.
Diakuinya, lomba layang-layang ini, merupakan puncak kegiatan dalam rangkaian untuk memperingati HUT RI ke 77,di Desa Buntu, dengan harapan bisa memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat, sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya layang-layang, yang kini hampir musnah, tergerus oleh derasnya budaya asing yang masuk tanpa "filter" sehingga berpotensi memasung dan mengkikis karakter dan moral anak bangsa.
Diakhir pernyataannya,Mukson menyampaikan rasa Terima kasihnya, terhadap seluruh masyarakat Desa Buntu, karena atas partisipasi dan dukungan, berikut pengorbananya, baik secara moral maupun material, sehingga acara ini, bisa terselenggara dengan sukses.
"semoga kegiatan ini bisa memberikan kontribusi,demi terwujudnya suatu hal yang dapat membangun bangsa " pungkasnya.
Kabiro Cilacap/ Suliyo
Editor: M.Spd
