-->

Notification

×

Iklan

New-Slide

Iklan

New-Slide

Kwalitas Pengaspalan Jalan Sultan Agung, Desa Buntu, Banyak Di Keluhkan Masarakat Dan Semua Pihak

Senin, 10 Oktober 2022 | Oktober 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-10T09:41:54Z




Media Sucaindo.com Cilacap -Jateng


Kwalitas hasil pekerjaan Pengaspalan jalan Sultan Agung, Dusun Bangsa, Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kini kian di sorot dan dikeluhkan banyak pihak.


Pasalnya, pekerjaan dengan Sumber Dana yang berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Cilacap (BANSUS 2022), sebesar rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan SWADAYA sebesar rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dengan Volume : 90mx3.4m, 170mx2.5m, dan waktu Pelaksanaan selama 45 hari, dengan Pelaksana TPK SWAKELOLA, dan SUPPLIER CV.AULIYA, d/a : Jalan.Jendral Sudirman No.52, Kode Pos 53282 tersebut, selain terkesan hanya untuk Penyerapan Anggaran, sekaligus sebagai Indikator yang menguatkan Dugaan adanya Penyalahgunaan wewenang yang bertendensi mencari keuntungan pribadi dari sisi materi, oleh segelintir orang (oknum), meski harus menginjak dan menggilas hak rakyat, karena kwalitas hasil pekerjaanya sangat jelek dan jauh dari harapan rakyat.



Dari informasi berbagai Narasumber, yang namanya tidak mau dipublikasikan, yang berhasil dihimpun Awak Media ini, mereka sangat kecewa dan menyesalkan kwalitas hasil pekerjaan Pengaspalan jalan tersebut.


"Masa baru kemarin selesai dikerjakan, namun faktanya sekarang dalam beberapa titik jalan itu, aspalnya sudah mengelupas, "katanya seraya menambahkan, "hal tersebut, dipicu akibat aspalnya sangat tipis, sehingga begitu terkena air, yang beberapa hari ini, cukup tinggi curah hujanya, aspalnya langsung mengelupas ".kata mereka.


Lebih lanjut mereka menambahkan jika sebagai rakyat kecil, kami tidak tahu dan tidak mau tahu, dari mana Sumber Dana buat Pengaspalan jalan tersebut, begitupun terkait masalah perhitungan besarnya biaya dan Volume Pekerjaan.

Yang kini inginkan hanya jalan yang setiap hari dilaluhinya itu bagus, sehingga selain melancarkan sekaligus mampu meningkatkan aktifitas produktif rakyat, yang mayoritas petani.


Terlebih, meski pengerjaan pengaspalan jalan tersebut dilakukan dengan Pelaksana TPK Swakelola, namun faktanya, tidak ada seorangpun, warga masyarakat yang dipekerjakan.


"memang dalam pengaspalan jalan dibutuhkan tenaga khusus, yang membidangi, tapi salah satu dari masyarakat, mestinya bisa di rekrut, untuk sekedar kerja serabutan,, sehingga tidak hanya sebatas menjadi penonton, ditengah himpitan hidup, akibat sulitnya mencari kerja, "harapnya.


Terlebih, begitu jalan itu selesai di aspal, justru faktanya, selain beberapa titik jalan, aspalnya mengelupas, sekaligus tatkala di injak, jalan tersebut gembur/empuk.sehingga, tidak bisa kita bayangkan, kalau saja sampai dilewati mobil dengan kapasitas tonase yang lebih berat.mungkin akan mengelupas semua.



"bukanya enak dan nyaman setelah jalan di aspal, tapi justru membuat kami terpaksa harus mengelus dada, bagaimana mungkin, hal ini bisa terjadi dan siapa pula yang harus bertanggung-jawab, "tegasnya penuh tanda tanya.


Sementara ketika dikonfirmasi (senin,10/10/2022), Rustam SPd, Kepala Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap melaluhi Murtado, selaku Sekretaris Desa Buntu, membenarkan informasi penelupasan aspal tersebut.


"akibat curah hujan yang cukup tinggi, dalam beberapa hari ini, memang ada beberapa titik jalan tersebut yang aspalnya mengelupas ".


Namun berdasarkan informasi terakhir dalam rapat yang barusan kita laksanakan, akan segera kita kordinasikan dengann pihak supplier untuk segera diperbaiki, mengingat pekerjaan itu belum sampai ke tahap pelaporan.


Sementara tatkala dipertanyakan siapa TPK berikut, pemilik CV.Aulia selaku Supplier dalam pelaksanaan pengaspalan jalan tersebut,Murtado secara tegas menyatakan, jika dirinya, tidak tahu persis sehingga  menyarankan agar Awak Media ini untuk langsung menanyakan/berkordinasi ke Kepala Desa, atau Mubarok selaku Kasie yang membidangi.

Hanya sayangnya keduanya sekarang tidak di Kantor karena sedang mengikuti pengajian di Mushola As-Syarkowi, RT.04 - RW.01.


Lebih lanjut Murtado, mengakui, jika secara spesifik, terkait hal-hal tekhnik pengaspalan jalan, berikut bangungan dirinya sama sekali tidak memahami.

"untuk itu, saya akan segera merapatkan kembali dengan pak Kades dan rekan-rekan perangkat, untuk membahas terkait kegiatan pembangunan tersebut, "pungkasnya. 


Kabiro: Suliyo


Editor: @Adi

Posting-Web
Iklan-ADS
Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini