Salatiga - Sucaindo.com
Bangunan yang terletak di sebelah RSUD kota Salatiga,di jalan Osamaliki ini dulunya ramai di kunjungi warga setempat,kini setiap harinya sangat sepi pengunjung.
Namun masih ada beberapa pedagang Sparpat mobil bekas, warung makanan dan para pengemudi greb yang menunggu penumpang bertahan di pasar ini. Pengrajin batupun masih ada yang menempati lapak pasar andong hingga sa'at ini.
Kios kios yang di sediakan oleh PEMKOT Salatiga juga banyak yang tutup dikarenakan kurangnya minat warga yang berkunjung di pasar tersebut.
Kepada awak media," Ngadino salah satu penyewa kios mengatakan,, Pasar Andong ini tidak di manfa'atkan dan tidak di kelola secara Serius,pasar ini tidak punya ciri khas,Seperti contoh barang2 bekas(luak) atau mungkin khusus untuk pedagang buah atau lainnya.
Memang kalau di khususkan untuk pasar barang bekas, ya seharusnya pasar lain seperti di shopping pedagang barang bekasnya di tampung di sini. Jadi tidak setiap pasar ada pasar barang berjualan barang bekas. Khusus yang di pasar andong saja,jadi tidak acak acakan,"ungkap Ngadino
Dulu pasar ini pernah ramai pengunjung pada waktu musim batu akik. Dan pasar andong ini sempat di kenal dengan pasar batu akik,sebab para pengrajin batu akik banyak yang berjualan di pasar ini. Namun sayangnya cuma berjalan beberapa sa'at saja, karena batu akik hanya musiman,Imbuh Ngadino
Saya mengharapkan Pemerintah kota untuk serius menangani permasalahan ini,agar pasar andong ini bisa hidup kembali dan mampu menjadi pusat perekonomian warga setempat.
Dan bangunan yang sudah menghabiskan ratusan juta untuk membangun pasar ini tidak sia sia" Pungkas Ngadino(Adi)