Dalam Pertemuan Pra Musyawarah Wilayah (Pra Muswil) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin langsung DR. DRS. H. Hono Sejati, S.H, M.HUM.
Adapun Iwan Setyohadi, ST, MT selaku Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Provinsi Jawa-Tengah didampingi R. Cahyanto dian Vidiputranto, SE, SH selaku Ketua Organizing Committee (OC) memberikan inputan bahwa organisasi GNPK-RI demi berjalannya roda organisasi kedepan masa jabatannya maka pembenahan struktur serta manajemen / program kerja per tahun dapat dijalankan, baik itu bentuk laporan secara sederhana maupun tahapan delik aduan masyarakat tertuang di berita acara kegiatan dan dilaporkan tiap tri wulan ( kwartal kesatu tiap tahunnya) juga dapat ditinjau kembali sehingga PW GNPK-RI Jawa Tengah kedepan semakin solid dan bijaksana dalam melakukan suatu kegiatan pergerakan organisasi tersebut.
Dalam kegiatan Pra Muswil dihadiri lebih kurang 16 Pengurus Daerah GNPK-RI wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kehadiran Bapak HM. Basri Budi Utomo, S.IP, SH., sebagai ketua umum GNPK-RI menambah semangat Pengurus Daerah.
Basri Budi Utomo meminta untuk setiap Pengurus Daerah GNPK-RI mengadakan Musyawarah Daerah (Musda), sehubungan dengan banyaknya Surat Keputusan (SK) pengurus yang sudah berakhir masa tugasnya.
“Untuk menseleksi /screening kembali Pengurus Daerah yang aktif dan tidak aktif, setiap daerah yang ingin menjadi pengurus GNPK-RI harus melaksanakan Musda, dan di informasikan kepada Pengurus Wilayah GNPK-RI,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut juga diadakan sesi tanya jawab terkait kendala dalam melaksanakan pengawasan pencegahan korupsi, baik dari anggaran yang di gunakan Kepala Desa maupun Dinas di Kabupaten maupun kota.
“Kita akan mengadakan bimbinan teknis (Bimtek) dan ilmu teknologi (IT) kepada setiap pengurus, agar mudah memantau, pendampingan bahkan sampai dengan monev (monitoring evaluasi) anggaran negara agar tidak disalah gunakan yang akhirnya mengarah pada tindakan korupsi,” tambah Basri.
Akhir acara ditutup dengan doa, dengan berharap, kegiatan GNPK-RI selalu di jalan yang dikehendaki Yang Maha Kuasa.
(vdmgl)