.jpeg)
Sucaindo.com-Pati. Guna menekan penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati Jawa Tengah, yayasan DPD Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) Jateng menggelar kegiatan silaturahmi dengan Kalapas serta penyuluhan edukasi tentang bahaya narkoba pada warga binaan kasus narkoba yang bertempat di Aula Lapas IIB Pati pukul 09.30 WIB (Senin, 6 Februari 2023)
.jpeg)
Dalam acara penyuluhan ketua DPD GERAM Jateng Havid Sungkar didampingi beberapa aktivis dari GJL Pati. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari Kalapas IIB Pati Bapak Febi Dwi Hartanto serta Bapak Eko yang ikut hadir mendampingi dalam penyuluhan tersebut.
Dalam mengedukasi Warga Binaan, Havid selaku Ketua DPD GERAM Jateng terus memberikan edukasi tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang yang tentunya hal ini dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga. "Penyalahgunaan narkoba itu akibat pergaulan yang salah dan narkoba sudah masuk sampai tingkat pedesaan, ini sudah sangat mengkhawatirkan" jelasnya di sela pembicaraan bersama Warga Binaan Lapas Pati.
.jpeg)
Havid mengingatkan kembali kepada Warga Binaan agar di Lapas Pati jangan sampai terjadi pengaturan transaksi narkoba dari dalam Lapas lewat handphone. Hal-hal tersebut bukan malah menyelesaikan masalah narkoba di negara kita tapi membuat kejahatan narkoba semakin meningkat. Pendekatan lewat agama, olahraga, seni bisa membuat orang menjauhi narkoba.
Harapannya apabila penyalahguna narkoba sudah bebas dari Lapas bisa kembali ke masyarakat dan beraktivitas positif untuk menjauhi narkoba. Untuk bandar dan pengedar agar sadar karena yang diperbuat mencari keuntungan dengan merusak mental orang adalah salah.Pekerjaan yang layak dan halal masih banyak guna menghidupi keluarga tidak harus jualan narkoba.
Setelah acara penyuluhan dengan warga binaan kasus Narkoba Kalapas Pati mengajak ketua DPD GERAM Jateng untuk meninjau tempat warga binaan dilatih ketrampilan membuat roti, makanan jajanan serta racikan minuman kopi. Havid sempat mencicipi roti dan lemper serta kopi buatan warga binaan.Rasanya juga tidak kalah dengan produksi dari luar. Roti dan makanan jajanan hasil buatan warga binaan di jual ditoko samping Lapas Pati dengan harga terjangkau yang bisa dinikmati oleh masyarakat luar.
(hafid.vdmgl)
