-->

Notification

×

Iklan

New-Slide

Iklan

New-Slide

Tak Bermoral, Penyelundupan Narkoba Di Lapas Melalui Media Kitab Suci Agama Islam, GERAM Jateng Mengecam Keras

Kamis, 25 Mei 2023 | Mei 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-25T11:40:36Z


Ketua DPD GERAM Jateng Havid Sungkar bersama Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr.A.Yuspahruddin.

Sucaindo.com - Madiun. Publik dikejutkan adanya penyelundupan Narkoba jenis sabu seberat 14 Gram didalam kitab suci Al Quran di Lapas Madiun Jawa Timur yang dilakukan pasangan suami istri berinisial PWG& JS.


Menanggapi kejadian tersebut semua masyarakat jengkel termasuk yayasan penggiat anti narkoba di Indonesia bernama GERAM(Gerakan Rakyat Anti Madat) bereaksi keras adanya atas hal tersebut.

Perilaku tak bermoral dan tercela tersebut sangat disayangkan serta prihatin kenapa kejadian ini bisa terjadi ungkap Havid Sungkar selaku ketua GERAM Jateng.


Sikap GERAM Jateng jelas mengutuk keras atas insiden tersebut karena kitab suci agama islam yang dibawa sebagai tempat menyimpan barang haram tersebut ke dalam Lapas. Perbuatan ini sudah jelas sangat menodai umat islam tidak hanya di Indonesia tetapi juga umat muslim se-dunia.


"Aktor pelaku tak bermoral tersebut harus diproses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tentu dengan putusan hakim dapat menjatuhi hukuman yang setimpal atas perilaku serta perbuatan tercela dengan pertimbangan adanya unsur yang memberatkan karena peristiwa ini termasuk kasus penistaan agama" Jelas Havid

GERAM akan mengawal proses hukum ini sampai selesai.Beliau meminta jangan sampau kejadian seperti ini terulang lagi.


Selanjutnya GERAM meminta para kepala Lapas/Rutan se Indonesia untuk ikut sigap dan teliti dengan serius mengawasi adanya barang2 yg masuk ke Lapas/Rutan seperti kejadian di Rutan Madiun tetapi bisa digagalkan oleh para petugas. 


Masyarakat juga diminta ikut aktif lapor ke pihak berwajib apabila melihat ada kasus atau kejadian serupa seperti kejadian di Lapas Madiun ini untuk ikut mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas/Rutan agar kasus serupa tidak terulang lagi.

[red.vd]

Posting-Web
Iklan-ADS
Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini